Tips Membuat Kepribadian ChatBot Yang Bagus
Dalam salah satu wawancara kami dengan MarTech, CEO start-up AI mengatakan bagaimana dia ingin menamai berbagai aplikasi Chatbot-nya di F.R.I.E.N.D.S. pengecoran. Asisten Google, Alexa, Cortana, Siri, Watson, Pepper, dan Einstein adalah chatbot populer yang kita kenal. Tidak sulit untuk memilih nama untuk Chatbot kedengarannya, bukan? Jika chatbot Anda berfungsi dan Anda memiliki “nama penjambret”, akan sangat bagus untuk mengikuti tes kepribadian.
Saat meninjau chatbot, saya mengikuti tes NBV.
N– Name/ Nama
B– Behavior/ Perilaku
V– Voice/ Suara
Jelas, ini sangat sederhana. Itu sebabnya saya memutuskan untuk menulis artikel kepribadian Chatbot.
Melalui kecerdasan buatannya yang berkembang, Chatbot membantu kami menemukan produk, tempat, makanan, dan bahkan memecahkan masalah layanan pelanggan. Chatbots dapat meyakinkan Anda tentang hal-hal luar biasa seperti mengklik tautan atau mereka adalah manusia, bukan robot. Otomatisasi melalui stick memungkinkan perusahaan meminimalkan biaya sambil mempertahankan harga tinggi karena kemudahan penggunaan dan kualitas layanan.
Pengenalan situasi adalah fitur utama bot. Dengan menggunakan informasi yang disimpan, itu harus menanggapi jumlah minimum input pengguna dan memenuhi kebutuhan pengguna dengan gesekan minimal. Robot harus dapat mengotomatiskan tugas-tugas kehidupan kita sehari-hari, seperti reservasi hotel, pemesanan makanan, dan banyak lagi. Ini dapat menghemat waktu Anda dan mengurangi ketegangan dan rasa sakit manusia. Either way, tidak jauh lebih baik daripada situs web atau aplikasi apa pun.
Chatbots juga memungkinkan Anda mengalihkan beberapa panggilan pelanggan yang masuk dengan mengotomatiskan aktivitas di dalam pusat penjualan atau layanan, sehingga memberikan peluang langsung bagi organisasi untuk mencapai nilai bisnis yang signifikan.
Berikut adalah tujuh praktik terbaik untuk membantu Anda merancang robot yang hebat untuk organisasi Anda:
Integrasi Dengan CRM
Chatbot terintegrasi dengan sistem kritis dan mengelola alur kerja di dalam dan di luar CRM. Anda dapat menangani operasi waktu nyata sesering kata sandi diubah, melalui alur kerja multi-langkah yang kompleks yang mencakup beberapa aplikasi.
Sentuhan Manusia
Chatbot harus memiliki sentuhan manusia dalam segala hal, misalnya, pengguna telah meminta restoran yang bagus dan bot dapat segera merespons dari sistemnya, tetapi jeda manusia harus dilakukan sebelum menjawab. Ini membuat pengguna berpikir bahwa mereka sedang berkomunikasi dengan seseorang, bukan hanya robot.
Robot perlu memecah pesan menjadi lebih banyak teks daripada yang kita semua butuhkan untuk memberikan sentuhan manusia. Demikian juga, bot harus merespons sedemikian rupa sehingga pelanggan percaya bahwa mereka sedang mengobrol dengan seseorang daripada bot.
Keterampilan Berbicara
Percakapan toggle harus cukup singkat dan lugas karena pengguna akan menggunakan toggle dari ponsel mereka dan akan memiliki sedikit tampilan real estat layar untuk dilihat.
Chatbot memaksa kita untuk beralih dari antarmuka pengguna grafis ke antarmuka pengguna teks biasa. Chatbots dapat mengarsipkan percakapan sebelumnya sehingga pengguna tidak perlu mengulang informasi. Semua ini memungkinkan pengguna untuk menghemat waktu dan tenaga.
Kepribadian chatbot
Saat pengguna mengobrol dengan menggunakan chat, mereka mengharapkan jawaban yang jelas dan langsung. Pengguna dapat berkomunikasi dengan baik dengan seseorang yang mereka kenal, sehingga Chatbot membutuhkan kepribadian. Jadi kita harus memutuskan siapa chatbot kita dan sejak saat itu apa yang sesuai dengan identitas dan tindakan mereka.
Seperti bot obrolan cuaca Facebook – “Poncho” – ia memiliki satu orang: berpengetahuan luas, dapat dipercaya, dan ramah. Menambahkan versi yang berbeda juga merupakan cara mudah untuk meningkatkan kepribadian Anda. Pilih gaya komunikasi yang sesuai dengan audiens target dan citra merek Anda. Chatbots ada di tempat yang sama di mana Anda biasanya dapat terhubung dengan teman di aplikasi perpesanan.
Jangan biarkan tongkat obrolan Anda tersesat dalam kerumunan chatbot yang terus bertambah. Ketika Anda memikirkan sebuah nama, pikirkan pemasaran Chatbot. Dengan memberi chatbot Anda nama yang unik, pelanggan Anda dapat dengan mudah mencarinya.
Sumber :martechseries.com
