Drift Kenalkan Alat Pemasaran Interaktif Guna Pengalaman Konsumen Lebih Baik

Drift Conversation Cloud di Rancang Untuk Pelanggan dan Menyediakan Informasi yang Berguna Bagi Tenaga Penjualan

Drift, perusahaan yang mengklaim sebagai gagasan dari industri IT pemasaran komunikasi kelas atas saat ini, meluncurkan Drift Conversation Cloud di acara pelanggan FLASH Miami kemarin. Produk ini merupakan kumpulan dari tiga paket perangkat lunak inti perusahaan: pemasaran percakapan, penjualan percakapan, dan layanan obrolan yang baru diluncurkan.

Drift Conversation Cloud bertujuan untuk memungkinkan bisnis memberikan pengalaman e-niaga yang dipersonalisasi di setiap momen hubungan pelanggan sehingga prospek tetap berada di tempat yang tepat, pada waktu yang tepat, dan dengan percakapan yang tepat, kata Leo Tenenblat, Direktur Produk, Go to VentureBeat. Ini dilakukan dengan mengintegrasikan penjualan, pemasaran, dan layanan secara mulus, katanya.

Menurut Forrester Research, pelanggan solusi perusahaan menyelesaikan lebih dari 70% proses belanja online mereka sebelum menghubungi vendor. Pelanggan yang kompeten mengharapkan kecepatan, kenyamanan, dan layanan terbaik sepanjang siklus hidup pelanggan, dari kontak pertama hingga peluncuran produk, kata peneliti. Pada saat yang sama, menurut penelitian Forrester, transisi ke digital dan meningkatnya persaingan di setiap pasar membuat penjualan, penjualan, dan penyampaian layanan menjadi lebih sulit dari sebelumnya.

Sebagian besar bisnis tidak menggabungkan pengalaman ini dengan baik, sehingga menghasilkan pengalaman berbelanja yang buruk, kata Forrester. Menurut Teneblat, untuk mengatasi masalah ini, Drift Conversation Cloud dirancang untuk pelanggan dan menyediakan informasi yang berguna bagi tenaga penjualan, pemasar, dan layanan profesional untuk bertemu pelanggan di mana mereka berada dan memberikan pengalaman pelanggan yang sangat personal.

Penjualan hampir selalu dimulai dengan pemasaran interaktif

“Semuanya dimulai dengan percakapan dan komunikasi pribadi dan pengalaman mengambil kursi belakang dalam percakapan online kami, terutama dalam hubungan bisnis kami,” kata Tenenblat. “Bisnis semakin mengandalkan platform pengalaman digital – atau, dalam kasus kami, platform pengalaman obrolan – untuk menghubungkan hubungan ini dan menangani hubungan pelanggan utama, titik kontak, dan keterlibatan.

“Di Drift, filosofi panduan kami adalah menempatkan pelanggan sebagai pusat dari semua aktivitas kami.”

Drift, yang mesin AI-nya mendeteksi dan mengumpulkan sejumlah besar data cerdas tentang setiap pelanggan, telah berkembang pesat sejak diluncurkan pada tahun 2015, dengan enam lokasi global, 600 karyawan, 5.000 pelanggan yang membayar, dan lebih dari 200.000 pengguna tingkat gratis. jelas merupakan kunci keberhasilan perusahaan.

Platform akselerasi pendapatan perusahaan yang berbasis di Boston ini didukung oleh Drift Conversational AI, yang memandu pengunjung dalam perjalanan yang dipersonalisasi di mana mereka dapat mengekspresikan niat mereka dengan pertanyaan teks terbuka, menemukan jawaban atas pertanyaan mereka, menerima saran yang dipersonalisasi, atau memesan obral rapat. dan malam,” kata Tenenblat.

Platform ini memungkinkan bisnis untuk terhubung dengan pelanggan dengan cara yang dipersonalisasi di setiap tahap, mulai dari penelitian hingga obrolan penjualan hingga dukungan purna jual. Ini termasuk:

• Pemasaran Percakapan Melayang: Pemasaran percakapan menghubungkan pemasar dan pengunjung situs melalui percakapan waktu nyata untuk menunjukkan kepada pengunjung konten yang relevan, menjawab pertanyaan mereka, atau menilai dan mengonversi pelanggan yang paling relevan di seluruh saluran.
• Pergerakan Penjualan Percakapan: Penjualan percakapan membantu tenaga penjualan menyelesaikan transaksi lebih cepat dengan menyediakan satu tempat untuk mendapatkan wawasan pelanggan waktu nyata, berkolaborasi dengan rekan tim, dan memulai percakapan yang dipersonalisasi melalui obrolan, video, email, atau telepon.
• Layanan Percakapan Drift: Layanan obrolan menyediakan layanan pelanggan yang dipersonalisasi secara real-time dan membantu agen pendukung fokus pada pelanggan utama dengan memecahkan masalah tingkat rendah atau memungkinkan pelanggan menjawab pertanyaan mereka dan mengobrol langsung dengan agen layanan saat mereka membutuhkan bantuan manusia. .

Pergeseran itu tumbuh dengan cepat dan mantap

“Pertumbuhan (perusahaan) cukup eksplosif,” kata Tenenblat kepada VentureBeat. “Kami memulai dengan membuat kategori ini yang disebut pemasaran percakapan. Dan kami mulai dengan melihat bahwa ada banyak gesekan dalam prosesnya. Anda tahu, proses pemasaran di masa lalu adalah ketika Anda melihat iklan, Anda mengunjungi situs web karena iklan tersebut, Anda mencoba untuk mendapatkan konten, tetapi mereka membuat Anda mengisi formulir. Anda mengisi formulir, tidak ada yang menanggapi formulir itu. Jika mereka melakukannya, seolah-olah beberapa hari kemudian, ketika itu terjadi, orang tersebut telah pindah. Jadi kita telah melihat banyak gesekan.

“Sistem ini didasarkan pada apa yang baik untuk penjual, bukan pembeli, jadi kami telah mengubahnya dengan menghadirkan pengalaman obrolan ke situs B2B [business-to-business],” kata Teneblat. – Begitulah cara kami memulai.

Drift digambarkan sebagai “favorit baru” di halaman informasi produk Capterra. Bersaing di pasar ini dengan RicketChat, LiveChat, Intercom, dan mitra lainnya.

Sumber: venturebeat.com