Bank Indonesia Dan Aspi Akan Terus Memberikan Insentif Kepada Merchant QRIS
Bank Indonesia (BI) mencatat saat ini jumlah pengguna QRIS atau Quick Response Code Indonesian Standard telah mencapai 15 juta merchant.
“Jumlah itu meningkat dari 12 juta merchant pada 2021 yang menjadi target kami tahun lalu,” kata Filianingsih Hendarta, Deputi Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI, dalam acara sampingan G20 Indonesia di Jakarta, Senin. (14 Februari 2022).
Oleh karena itu, Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (Aspi) akan terus memberikan insentif kepada merchant QRIS, seperti usaha mikro, untuk memperpanjang kebijakan biaya transaksi nontunai (merchant discount rate/MD) ke mikro- perusahaan. Juni 2022
Disebutkan pula, peningkatan limit transaksi QRIS dari Rp 2 juta per transaksi tahun lalu menjadi Rp 5 juta per transaksi untuk mendorong transaksi QRIS di segmen usaha menengah dan besar.
Bahkan, mulai 1 Maret 2022, limit transaksi QRIS akan dinaikkan menjadi Rp 20 juta per transaksi.
“Ini untuk mendukung berbagai kebutuhan konsumen ritel dan transaksi yang lebih besar,” kata Filianingsih.
Di sisi lain, terungkap bahwa BI masih mendorong program pembayaran elektronik tiga pilar.
Pilar pertama adalah koordinasi dengan kementerian terkait untuk mendorong digitalisasi program bantuan sosial (Bansos), yang dikenal dengan Digitalisasi Bantuan Sosial 4.0.
Filianingsih, pilar kedua integrasi digitalisasi metode pembayaran transportasi,
dan pilar ketiga digitalisasi transaksi keuangan daerah yang bersinergi dengan 46 cabang BI.
Sumber : suara.com
